[ad_1]

Infosumbar.net – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan paparan mengenai langkah-langkah inovatif yang diambil untuk meningkatkan layanan publik dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Dalam Seminar Nasional bertajuk “Arah Kebijakan Transportasi Nasional dan Penguatan Angkutan Umum Perkotaan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di ITB, Rivan menyoroti beberapa isu penting terkait transportasi.

Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 4 persen per tahun, sementara infrastruktur jalan hanya meningkat 6 persen. Dengan jumlah penduduk yang juga naik 1,1 persen per tahun, probabilitas kecelakaan lalu lintas semakin tinggi.

“Angka kecelakaan lalu lintas mencapai 152 ribu per tahun, dengan 27 ribu korban meninggal dunia,” jelas Rivan.

Untuk mengatasi persoalan ini, Jasa Raharja bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Korlantas Polri, melakukan sinkronisasi data kendaraan bermotor serta mengedukasi masyarakat agar lebih patuh dalam membayar pajak kendaraan.

IKLAN

Pada 2016-2021, kepatuhan masyarakat membayar pajak meningkat dari 39 persen menjadi 51 persen.

Di antara solusi yang diusulkan adalah penghapusan biaya balik nama dan pajak progresif kendaraan guna mendorong kepatuhan lebih lanjut.

Selain itu, Jasa Raharja juga terus melakukan peningkatan layanan bagi korban kecelakaan melalui berbagai program inovatif.

Seminar ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Bey menekankan pentingnya penguatan transportasi publik di wilayah metropolitan Bandung Raya, mengingat peningkatan volume perjalanan yang mencapai 16 juta per hari. (*Ril)

[ad_2]

Source link