Inspeksi Langsung Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman, Dirut PGN Pastikan Semuanya Lancar
[ad_1]
WAWASAN.CO, Direktur Utama PT PGN Tbk, Arief Setiawan Handoko, melakukan inspeksi langsung pada pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Jumat, 27 September 2024.
Pengembangan jargas ini merupakan bagian dari upaya PT PGN untuk memperluas distribusi gas bumi kepada masyarakat, khususnya di kawasan yang belum terjangkau oleh jaringan pipa transmisi atau distribusi gas bumi.
Pada kesempatan tersebut, PGN menggunakan skema Compressed Natural Gas (CNG) Clustering untuk menjangkau daerah tersebut.
Skema ini dipilih mengingat wilayah Kabupaten Sleman belum memiliki jaringan pipa gas bumi.
Gas bumi yang berasal dari Blora diangkut dalam bentuk CNG menggunakan truk Gas Transport Module (GTM), kemudian dikompres untuk menurunkan tekanannya sebelum akhirnya disalurkan ke rumah-rumah pelanggan.
Saat ini, PGN telah berhasil memasang sebanyak 3.500 sambungan rumah (SR) di wilayah Sleman, dari target yang ditetapkan sebanyak 7.000 SR.
Jumlah pelanggan diharapkan terus meningkat seiring dengan penyelesaian pembangunan infrastruktur jargas di daerah tersebut.
Layanan Jargas sebagai Tanggung Jawab Sosial
Dalam peninjauannya, Arief Setiawan Handoko menegaskan bahwa layanan gas bumi untuk rumah tangga merupakan bentuk public service obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik bagi PGN.
PGN, sebagai perusahaan BUMN, berkewajiban untuk melayani masyarakat dengan memberikan akses terhadap energi yang efisien dan aman.
“Layanan gas bumi untuk rumah tangga ini adalah kewajiban kami sebagai PGN untuk melaksanakan public service obligation. Kami tidak hanya ingin melayani masyarakat, tetapi juga mendukung program net zero emission yang sedang digalakkan pemerintah,” ujar Arief.
Dengan adanya program jargas, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang sebagian besar masih diimpor.
Selain itu, program ini juga membantu mengurangi konsumsi LPG bersubsidi, yang menjadi beban anggaran negara.
“Kami berharap semakin banyak ibu-ibu rumah tangga yang beralih ke jargas, karena selain lebih efisien, penggunaannya juga lebih aman dan ramah lingkungan,” tambah Arief.
Sosialisasi dan Edukasi untuk Masyarakat
Arief juga mengimbau tim PGN di Yogyakarta untuk terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara aman menggunakan jargas.
Mengingat Yogyakarta merupakan wilayah baru bagi pengembangan jargas, PGN perlu memastikan masyarakat yang rumahnya dilalui pipa gas memperoleh informasi yang cukup tentang cara penggunaan gas bumi yang aman.
Arief menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam penggunaan gas bumi. Ia menyampaikan kepada para pelanggan yang telah mendapatkan sambungan gas untuk selalu memperhatikan aspek safety.
“Keselamatan adalah hal yang paling penting. Gas bumi lebih ringan dari udara, dan jika terjadi kebocoran, gas ini mudah terdeteksi karena diberi aroma pembau. Jadi, apabila tercium bau gas, pelanggan bisa segera menutup valve untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Arief.
Keunggulan Jargas untuk Rumah Tangga
Selain aspek keselamatan, Maria, salah seorang pelanggan jargas di Sleman, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pemanfaatan gas bumi.
Ia menyatakan bahwa penggunaan jargas di rumahnya tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga efisiensi dalam hal waktu dan biaya.
“Gas bumi bisa digunakan 24 jam penuh, tidak perlu khawatir kehabisan gas seperti saat menggunakan tabung gas. Pembayarannya juga sangat mudah, bisa melalui mobile banking, e-wallet, atau di mini market terdekat,” ujar Maria.
Senada dengan Maria, Ita, pelanggan lainnya, juga menyambut baik adanya layanan gas bumi dari PGN. Ia sebelumnya menggunakan berbagai ukuran tabung gas, namun merasa lebih aman dan nyaman setelah beralih ke jargas.
“Kami sekeluarga dulu menggunakan tabung gas dengan berbagai ukuran. Sekarang dengan adanya gas bumi, tidak perlu khawatir kehabisan gas karena bisa digunakan kapan saja. Pembayarannya juga praktis melalui platform digital. Saya berharap PGN bisa terus mensosialisasikan bahwa gas bumi ini lebih aman, efisien, dan ekonomis,” ujar Ita.
Meningkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi Rumah Tangga
Dengan semakin berkembangnya program jargas di Kabupaten Sleman, PGN berharap dapat terus menyediakan akses energi yang efisien dan aman bagi masyarakat.
Program ini juga berpotensi untuk menurunkan biaya energi rumah tangga secara keseluruhan, sekaligus mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada energi fosil yang tidak terbarukan.
Secara keseluruhan, pengembangan jargas untuk rumah tangga di Sleman diharapkan menjadi model bagi daerah-daerah lain yang belum terjangkau jaringan gas bumi, serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan lingkungan hidup.
PGN, bersama dengan pemerintah, berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur energi, demi menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
***
Penulis : rls
Editor : edt
[ad_2]
Source link
Tinggalkan Balasan