[ad_1]

POSMETRO MEDAN –  Pasca kebakaran hebat memusnahkan satu buah pondok besar, peninggalan kebun PTPN IX Jaman Belanda yang terletak di Jalan Medan Batang Kuis, Pasar 9, Dusun XI, Desa Bandar Klippa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang berakibat fatal.

Pasalnya, embuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Minggu 20/10/2024.

Data dihimpun sementara bahwa ada sekitar 20 bagian pondok yang disekat dan dalam satu pondok dihuni sekitar 3 orang kepala keluarga. Diperkirakan sekitar 100 orangan yang tinggal di pondok besar itu.

Kini dengan peristiwa memilukan itu, para warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka dalam semalam. Warga yang umumnya tergolong ekonomi kurang mampu ditempat itu hanya bisa pasrah sambil berharap ada dermawan yang bersedia memberikan bantuan pakaian bekas ataupun makanan bagi mereka yang menjadi korban.

Warga korban kebakaran kini terpaksa tinggal dan makan seadanya. Karena ada yang hanya tinggal memiliki baju dibadan. Kini ada yang mengungsi sementara dirumah kerabatnya, tetangga, mesjid dan pos kebakaran seadanya.

Kondisi memprihatinkan dari para korban kebakaran tampak lambat diakomodir pihak Pemerintahan setempat.

Terkait peristiwa ini, Kepala Pemadam Kebakaran Boloni Sinaga saat dikonfirmasi perihal penyebab kebakaran mengatakan masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Sedangkan untuk proses penanganan pemadaman sekitar dua jam dilakukan pendinginan dan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah.

” Tidak ada korban jiwa atau luka, untuk penyebab dalam penyelidikan yang berwajib. Ada lima unit mobil damkar dikerahkan padamkan api,” sebut Kadis Damkar.

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda bangunan pondok karyawan kebun peninggalan jaman Belanda di pasar 9 Desa Bandar Klippa Tembung. Api membesar dengan suara ledakan dahsyat beberapa kali diperkirakan berasal dari tabung elpiji warga yang terbakar.

Situasi kepanikan pemilik rumah hingga warga sekitar semakin intens ditambah listrik padam diwilayah itu, hiruk pikuk dan jeritan warga mewarnai proses pemadaman dilakukan petugas dan masing masing warga penghuni pondok yang menyelamatkan diri.

Kini pasca kebakaran bangunan hanya menyisakan puing puing berserakan. Dan duka mendalam bagi para korban kebakaran.( Wan)

EDITOR : Rahmad

 


[ad_2]

Source link