[ad_1]

POSMETRO MEDAN – Beginilah nasib suami berinisial EF di Bangka Tengah yang tewas usai alat vitalnya disiram istri pakai air panas.

Adapun nasib pilu dialami seorang suami di Bangka berinisial EF yang alat vitalnya disiram air panas oleh istrinya sendiri berinsial R.

Hal itu lantaran sang istri R emosi mengetahui suaminya tersebut berselingkuh dengan seorang janda.

Kasus penyiraman air panas tersebut terjadi di sebuah kontrakan di Kelurahan Berok

“Penyiraman terjadi di sebuah kontrakan di Kelurahan Berok, di mana korban yakni suami (pelaku) sendiri disiram di bagian kemaluannya,” ujarnya Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah, IPTU Imam Satriawan, Senin (21/10/2024).

RI, anak korban dan pelaku pun memberikan penjelasan kkrena kasus kedua orang tuanya tersebut viral di media sosial, khususnya Facebook.

RI menyebut diduga tindakan nekat ibunya tersebut dilakukan dalam keadaan tersulut emosi karena mengetahui ayah berselingkuh dengan perempuan lain

 

 

“Dari situlah terngiang-ngiang kata-kata RA tadi, yang membuat ibu saya panas dan emosi. Wanita mana yang tidak sakit hati?” lanjutnya.

Sehingga, ketika R sedang memasak air untuk merebus pempek, saat itu teringat kata-kata yang disampaikan RA.

R kemudian diduga langsung menyiram EF yang sedang tidur dengan air tersebut.

 

Selaku anak dari pelaku dan korban, RI meminta tolong kepada masyarakat yang tidak tahu cerita lengkapnya agar tidak menyalahkan salah satu pihak pada kasus tersebut.

“Kata dokter di rumah sakit, ayah meninggal dunia, juga ada riwayat jantung dan gula darah mencapai 400 mg/dL, jadi mohon jangan buat simpang siur,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan dirinya dan jajaran sudah melakukan cek TKP secara langsung.

Polres Bangka Tengah mendapatkan informasi kejadian tersebut Minggu (20/10/2024).

 

“Informasi ternyata akibat dari KDRT kemudian disiram (air panas), setelah beberapa hari kemudian meninggal dunia kan di rumah sakit,” kata Aditya.

Pihak kepolisian melakukan cek TKP guna memastikan situasi dan kebenaran informasinya seperti apa, dan diduga ada kesengajaan menyiram air panas dari pihak pelaku.

“Kita dalami dulu keterangan dari saksi-saksinya termasuk ahli forensik juga datang,” sebutnya.

Dugaan sementara, motif penyebab pelaku nekat melakukan tindakan penyiraman air panas belum bisa dipastikan karena kepolisian masih penyelidikan agar lebih valid.

“Masih ada langkah-langkah yang belum finis dari penyelidikan, meminta keterangan saksi dan terduga pelaku,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Polres Bangka Tengah akan memproses kasus tersebut sesuai prosedur hukum.

Sampai saat ini belum ada hasil forensik atau visum sehingga belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.(red)

EDITOR : Rahmad


[ad_2]

Source link