[ad_1]

Infosumbar.net – Mengunjungi Kabupaten Solok di Sumatera Barat, belum lengkap rasanya jika tak menapaki kaki di Alahan Panjang, di Kecamatan Lembah Gumanti.

Bagaimana tidak, wilayah yang dijuluki “negeri dingin tanpa salju” tersebut, menyuguhkan beragam destinasi wisata yang dapat menjadi rekomendasi saat ingin menghabiskan waktu libur di akhir pekan.

Udara yang sejuk dan dingin di Alahan Panjang menjadi daya tarik tersendiri. Yang mana, Alahan Panjang sendiri, berada di atas Bukit Barisan, yakni di lereng bagian timur kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat diketinggian 1.400–1.600 mdpl.

Jarak Alahan Panjang dari Kota Padang, hanya berkisar 64 kilometer atau hampir dua jam jika mengendarai sepeda motor.

Tak hanya itu, dari Kota Solok, jaraknya lebih dekat yakni hanya memakan waktu lebih kurang 1,5 jam dengan jarak tempuh 47 kilometer.

IKLAN

Saat infosumbar.net berkunjung ke Alahan Panjang pada Minggu (19/10/2024), mobilitas masyarakat yang ingin menghabiskan waktu di Alahan Panjang cukup ramai.

Perjalanan dimulai dari Kota Solok via Bukik Tandang, Sirukam, hingga sampai di Sungai Nanam. Meskipun jalan berkelok dan pendakian curam, terbayar rasanya dengan lereng perbukitan dengan aneka tanaman sayuran seperti bawang merah.

Banyak wisatawan lokal maupun luar daerah yang datang, ditandai dengan nomor kendaraan yang berasal dari luar Sumbar.

Disepanjang jalan, sudah banyak bangunan baru seperti resto, maupun penginapan yang dapat meningkatkan ekonomi dan mendukung wisata.

Dua danau yang paling terkenal yakni Danau Diatas dan Danau Dibawah, menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung untuk sekedar melepas penat dan berswafoto.

Namun, dibanding Danau Dibawah, Danau di Ateh lebih ramai dikunjungi karena lokasinya yang mudah di akses dan dekat dengan jalan nasional.

Salah satu pengunjung, Yeni, mengatakan, sengaja datang ke Alahan Panjang saat akhir pekan, untuk melepas lelah setelah satu minggu bekerja.

“Sengaja datang hari ini, bersama teman teman, untuk melepas lelah, dan lokasinya yang hijau. Tujuan utamanya ke Danau Atas,” katanya.

Menurutnya, Alahan Panjang mempunyai daya tarik tersendiri, apalagi udaranya yang tetap sejuk meskipun udara sedang terik.

“Cuaca terik seperti ini cocoknya ke Alahan Panjang. Meskipun panas namun masih sejuk,” tambahnya.

Selain itu, hamparan hijau kebun teh, juga dapat dilihat sembari menikmati waktu perjalanan pulang dari Nagari Alahan Panjang.

Kondisi geografis di nagari yang dapat julukan swiss nya Sumbar ini, kebanyakan masyarakatnya mencari nafkah dengan bertani. Banyak masyatakat yang menanam cabai, bawang merah, tomat, sayur mayur, dan lain segagainya.

Sebelumnya, Kabupaten Solok sendiri masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Wisata Danau Diateh Alahan Panjang bahkan menempati posisi kedua di Sumatera Barat.

Adapun tiga desa wisata dari Sumatera Barat yang berhasil masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, yakni Kabupaten Pesisir Selatan (Desa Wisata Ekowisata Berbasis PRB Nagari Amping Parak), kedua Kabupaten Solok (Desa Wisata Danau Diateh Alahan Panjang), dan ketiga Kabupaten Agam (Desa Wisata Pesona Pagadih). (Ayi)

[ad_2]

Source link