[ad_1]

POSMETRO MEDAN- Indonesia terus bekerja keras untuk mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) pada tahun 2030, salah satunya dengan mencapai akses sanitasi dan higienitas yang memadai dan merata untuk semua masyarakat.

Pencapaian Kota Tebing Tinggi sebagai kota sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus yang bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan yang baik. Untuk itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tebing Tinggi H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., mengajak kerjasama semua pihak, baik dari lintas sektoral dan juga masyarakat, untuk mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota sehat.

“Pencapaian target tersebut tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan kerja sama semua pihak, dari level nasional sampai daerah, lintas sektor dan juga masyarakat itu sendiri,” ujar Plt. Sekdako dalam arahannya saat membuka Rapat Penguatan Tim Pembina dan Lembaga Forum Kota Sehat Tebing Tinggi Tahun 2024, di Gedung Hj. Sawiyah Nasution, Jl. Dr. Sutomo Kota Tebing Tinggi, Selasa (22/10/2024).

Melihat hal tersebut, Plt. Sekdako mengatakan perlunya pemantauan rutin mengenai pencapaian akses sanitasi aman dan higienis serta stop buang air besar sembarangan.

“Akses sanitasi aman dan higienis yang memadai adalah salah satu pondasi penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Tinja yang dikelola dengan aman dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti diare, kolera, sampai stunting pada balita yang menjadi salah satu fokus isu kesehatan di indonesia saat ini,” ungkap Plt. Sekdako.

Lebih lanjut, Plt. Sekdako menyampaikan bahwa sebelumnya pada tahun 2019, Kota Tebing Tinggi telah mendapat penghargaan Swasti Saba Wistara. Sementara untuk mengikuti penilaian kota sehat tahun 2025 mendatang, Plt. Sekdako mengatakan bahwa Pemko Tebing Tinggi melalui OPD terkait melakukan berbagai upaya, dengan mengikuti penilaian seluruh tatanan dalam pelaksanaan kota sehat dalam rangka mewujudkan Kota Tebing Tinggi Sehat menuju Swasti Saba Wistara 2025.

Dikatakan Plt. Sekda, salah satu yang menjadi perhatian Pemko Tebing Tinggi dalam mewujudkan Kota Tebing Tinggi Sehat menuju Swasti Saba Wistara 2025 adalah pencapaian Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Dari 35 kelurahan yang ada di Kota Tebing Tinggi, baru 10 kelurahan yang menyatakan deklarasi ODF.

“Yaitu Kelurahan Bagelen, Kelurahan Tebing Tinggi, Kelurahan Padang Merbau, Kelurahan Pabatu, Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Teluk Karang, kelurahan Pinang Mancung, Kelurahan Pelita, dan 2 kelurahan dalam proses yaitu Kelurahan Tanjung Marulak dan Kelurahan Karya Jaya,” sebut Plt. Sekdako.

Tambah Plt. Sekdako, selain capaian deklarasi ODF, diperlukan juga data dukung dari masing-masing OPD sebagai kelengkapan pemenuhan data yang sesuai dengan penilaian tatanan kota sehat. Untuk itu, Plt. Sekdako menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk mengirimkan surat permintaan data.

“Kepada OPD terkait yang terlibat mohon untuk melengkapinya,” pesan Plt. Sekda.

Diakhir, Plt. Sekdako berharap kondisi Kota Tebing Tinggi yang aman, nyaman, bersih dan sehat dapat terwujud dan terealisasi.

“Kita berharap, tujuan akhir Kota Tebing Tinggi sehat yaitu, terwujudnya kondisi di Kota Tebing Tinggi yang aman, nyaman, bersih dan sehat dapat terealisasi. Melalui pertemuan kita hari ini, mari kita gali berbagai hal yang berkaitan dengan upaya mewujudkan pencapaian indikator Kota Tebing Tinggi sehat,” tutup Plt. Sekdako.

Turut serta hadir dalam kegiatan tersebut, Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Zulfa Yandra, SKM., Plt. Kadis Kesehatan, Dr. Henny Sri Hartati, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Korriati Manurung, STR, keb., Para OPD atau yang mewakili, Para Camat dan Lurah se-Kota Tebing Tinggi dan Tim peliputan Diskominfo.(rls)

Sumber:DiskomInfo Tebing Tinggi
Editor: Syahputra


[ad_2]

Source link