Seleksi CPNS Kemenkumham Sumbar, 23 Ribu Peserta Ikuti Tahap SKD CAT
[ad_1]
Infosumbar.net – Seleksi CPNS Kemenkumham Wilayah Sumatera Barat resmi dimulai hari ini, Sabtu (19/10/2024 ) dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di UPI Padang.
Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar sekaligus Ketua Panitia Daerah Penerimaan CPNS mengatakan, sebanyak 23 ribu peserta dijadwalkan mengikuti tes yang akan berlangsung hingga 31 Oktober 2024.
“Peserta berjumlah 23 ribu orang. Mereka dibagi menjadi 49 sesi, dan setiap sesi terdiri dari 495 orang. Dalam sehari, kami menyelenggarakan empat sesi,” katanya.
Ramelan menambahkan, pelaksanaan tes ini menjadi langkah penting dalam merekrut pegawai yang kompeten untuk memenuhi kuota Sumatera Barat yang mencapai 238 formasi.
“Kuota di Sumbar sendiri adalah 266 orang, terdiri dari formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian untuk lulusan SMA. Sementara untuk lulusan S1, terdapat formasi perancang kebijakan dan analis kebijakan publik,” paparnya.
Kemudian dalam rangka memaksimalkan sosialisasi penerimaan CPNS, Ramelan menyebutkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya komunikasi.
Komunikasi itu dimulai dengan menyebarluaskan informasi melalui berbagai media cetak, online, dan sosial media. Selain itu, selebaran juga digunakan untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar mengenai seleksi ini.
Pada kesempatan itu, Ramelan juga menitipkan pesan bahwa tidak ada yang bisa membantu mereka selain diri mereka sendiri. Jangan percaya kepada pihak yang menjanjikan bisa membantu kelulusan, apalagi dengan imbalan tertentu.
Pelaksanaan tes SKD sendiri mengikuti prosedur ketat yang terdiri dari beberapa tahap dengan melewati lima pos. Pertama, penitipan barang karena masih ada peserta yang membawa barang meskipun sudah diimbau tidak membawanya.
“Kemudian, dilakukan pemeriksaan badan untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang. Setelah itu, peserta melakukan registrasi online, dilanjutkan dengan pembagian PIN. PIN ini sangat penting karena tanpa PIN, hasil mereka tidak bisa terinput ke BKN Pusat,” ujarnya.
Setelah memperoleh PIN, peserta memasuki ruang steril sebelum diarahkan menuju tempat ujian. Proses ini sangat ketat untuk memastikan pelaksanaan tes berlangsung dengan jujur dan transparan.
Tak hanya SKD, Kemenkumham juga mempersiapkan tahapan-tahapan lanjutan bagi peserta yang lolos. Untuk tes kesehatan, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara.
“Sedangkan untuk tes Samapta dalam Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), rencana kami bekerja sama dengan Korem. Tes SKB juga mencakup tes wawancara,” ungkapnya. (Bul)
[ad_2]
Source link
Tinggalkan Balasan