[ad_1]

Infosumbar.net – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih pada Pilkada 2024 nanti, KPU Kota Solok terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Termasuk dengan sosialisasi kepada pemilih pemula yang dilakukan di sejumlah SMA sederajat di Kota Solok, dan menjadi Pembina Upacara sekaligus Sosialisasi Pendidikan Pemilih di SMAN 4 Kota Solok, Senin (14/10/2024).

“Sosialisasi yang menyasar pelajar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran demokrasi calon pemilih pemula,” kata Ketua Divisi Sosdiklihparmas, KPU Kota Solok Yance Gafar.

Banyak hal yanh disampaikan Yance diantaranya dengan memberikan kesadaran demokrasi yang fundamental kepada para calon pemilih pemula dalam menggunakan hak politiknya nanti,

“Kehadiran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini selaras bagi para kaum pemilih pemula terutama pelajar. Terutama dalam menggunakan hak pilih secara cerdas dan bijak dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas di masa mendatang,” tandasnya.

IKLAN

Oleh karena itu, ia berharap generasi muda harus memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu.

“Mereka adalah masa depan bangsa yang akan menentukan arah pembangunan negara ini,” pungkasnya.

Selain itu, Yance juga mengajak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat menjadi pemilih cerdas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) nantinya.

“Siswa harus aktif mencari tahu tentang siapa yang akan dipilih dalam Pilkada nanti. Mereka bisa mencari tahu latar belakang para calon melalui teknologi informasi seperti telepon genggam,” tambahnya.

Dengan pemikiran yang kritis dan keingintahuan yang tinggi, Yance optimis para siswa tidak gampang terpengaruh dengan isu sara ataupun politik uang menjelang pilkada nanti.

“Kita juga ajarkan mereka agar tidak terpengaruh dengan isu sara dan money politik yang bisa saja terjadi,” kata Yance.

Disamping itu, dalam sosialisasi tersebut Yance juga memberikan pengetahuan tentang teknis pemilihan seperti jumlah surat suara yang akan dipakai hingga syarat administrasi yang diperlukan.

Tidak ketinggalan Yance juga memberi pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya menggunakan hak suara dalam Pilkada nanti.

“Mereka yang usia 17 tahun agar bisa menggunakan hak pilih yang diberikan negara jangan sampai ini disia-siakan kita semua punya hak yang sama,” tutupnya. (Ayi)

[ad_2]

Source link