Tim Suhatri Bur – Yosdianto Bantah Pensiunan Polisi yang Rusak Baliho Timses
[ad_1]
InfoSumbar.net – Kordinator Lapangan Tim Pemenangan Suhatri Bur – Yosdianto, Seven Boy Bandaro Rajo Bungsu membantah pelaku yang melakukan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) di Nagara Kurai Taji Timur, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman merupakan Tim Sukses Paslon.
Hal tersebut dikatakannya menjawab pelaporan yang dilakukan oleh Tim Kuasa Hukum JKA – Rahmad ke Panwascam atas kasus perusakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum Pensiunan Polri tadi pagi yang dituding sebagai Timses Suhatri Bur – Yosdianto.
“Setelah kita telusuri yang melakukan perusakan tersebut bukanlah Timses dari Suhatri Bur – Yosdianto, yang bersangkutan tidak terdaftar dalam tim pemenangan yang dikirimkan ke KPU,” ujar dia di kediamanya, Senin (14/10/2024).
Seven Boy tidak membantah pelaku merupakan simpatisan Paslon Suhatri Bur – Yosdianto yang kerap mendampingi Paslon tersebut berkunjung kebeberapa wilayah saat kampanye. Namun terkait kasus perusakan tersebut merupakan inisiatif yang bersangkutan secara pribadi.
“Ini dilakukan atas inisiatif pribadi yang bersangkutan, tidak ada hubungannya dengan tim,” tegas dia.
Sebelumnya, tim Kuasa Hukum Pasangan Calon Calon Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedi Aziz – Rahmad Hidayat melaporkan perusakan Baliho yang dilakukan oleh seorang yang diduga sebagai salah satu Tim Sukses pasangan calon lain.
Ketua tim Hukum pasangan Pasangan Calon Calon Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Aziz, Fauzan Chaniago menyampaikan bahwa pihaknya resmi melaporkan pelaku yang sebelumnya ditangkap warga sekitar karena melakukan perusakan APK.
“Ya, hari ini kita resmi melaporkan seorang pelaku yang melakukan perusakan baliho di Nagari Kurai Taji Timur, Kecamatan Nan Sabaris,” tuturnya di Kantor Panwascam Nan Sabaris, Senin (14/10/2024).
Fauzan menyatakan, pelaku yang dilaporkan merupakan seorang Purnawirawan Polri yang diketahui berdasarkan pengakuannya saat ditangkap warga.
Dikatakannya, aksi Purnawirawan tersebut sempat membuat masyarakat sekitar marah, guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan, pelaku akhirnya diamankan ke Polsek setempat.
“Pelaku AY sudah diamankan ke Polsek Nan Sabaris untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” ujar dia.
Pihaknya meminta kepada penegak hukum dan penyelenggara Pemilu dapat melakukan proses hukum sesuai dengan hukum yang belaku.
“Kita berharap kejadian ini dapat menjadi efek jera,” tegas dia.
Dia menambahkan, kejadian yang diduga termasuk pelanggaran Pemilu di Padang Pariaman telah terjadi beberapa kali. Namun yang secara resmi dilaporkan baru kejadian kali ini.
“Sudah ada beberapa perusakan di daerah daerah lain, cuman yang kita laporkan baru kali ini, yang kasus ditempat lain kita masih lakukan penelusuran,” tambah dia.
Dalam video singkat yang beredar di masyarakat terlihat salah seorang warga diamankan massa di Nagari Kurai Taji Timur, Padang Pariaman pagi tadi.
Dalam video tersebut sempat terjadi ketegangan dilokasi. Terlihat juga aparat Kepolisian berusaha menenangkan warga agar tidak terjadi hal hal yang tidak dinginkan.
(*)
[ad_2]
Source link

Tinggalkan Balasan