[ad_1]

ACEH UTARA – Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bhakti mengatakan bahwa ada seorang warga Kecamatan Langkahan menyerahkan dua unit senjata kepada pihaknya. Namun Kapolres tidak mau menyebutkan nama atau inisial dari pria tersebut. 

Dua senjata api tersebut hasil rakitan, satu laras panjang jenis AK-56 beserta megazen lengkap peluru dan satu lagi laras pendek jenis FN lengkap magazen FN dan satu butir peluru kaliber 5,7×28 MM.

“Adanya dua senjata api tersebut terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengatakan terdapat salah seorang warga yang masih menguasai atau menyimpan senjata api,” kata Nanang saat konferensi pers di Mapolres Aceh Utara, Selasa, 22 Oktober 2024.

Atas informasi tersebut, kata Nanang, pihaknya membentuk tim khusus dari Opsnal Intelkam, Opsnal Narkoba dan Opsnal Reskrim yang dipimpin Kasat Intelkam untuk penyelidikan dan penggalangan. 

“Setelah dilakukan penggalangan dengan target operasi, pada 16 Oktober 2024 tim khusus bertemu dengan target, kemudian tim meyakinkan target untuk menyerahkan senjata secara sukarela ke polisi dan tidak dilakukan proses hukum,” kata Nanang. 

Waktu itu, kata Nanang, target meminta waktu selama tiga hari untuk mencari senjata yang masih disimpannya itu dan pada 20 Oktober 2024 pria misterius tersebut menghubungi Timsus mengabari bahwa senpi telah ditemukan. 

Saat diserahkan, kata Nanang, senpi tersebut dibungkus dalam karung atau goni dan diterima oleh Kasat Intelkam selaku Dantim Khusus penggalangan senpi.

“Dari hasil pengamatan senjata api ini sudah lama disimpan dan merupakan sisa konflik, masih aktif,” kata Nanang.

Nanang mengapresiasi langkah masyarakat yang secara sukarela menyerahkan senjata api tersebut. Dia menekankan pentingnya peran warga dalam menjaga stabilitas keamanan terutama menjelang Pilkada serentak 2024. 

Nanang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masih menyimpan senjata api, baik rakitan maupun jenis lainnya agar segera menyerahkannya kepada pihak berwenang. 

“Penyerahan senjata tidak akan dikenai sanksi, namun sebaliknya akan diberikan penghargaan,” demikian Nanang.***

[ad_2]

Source link