Warga yang Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Kelapa Parit Malintang Diduga Karena Frustasi Terjerat Kasus Pembebasan Lahan Tol
[ad_1]
InfoSumbar.net – Bagok (63) yang ditemukan warga tidak bernyawa dengan kondisi tubuh membusuk di perkebunan Kelapa warga di Korong Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kecamatan 2*11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman diduga bunuh diri karena frustasi terjerat kasus Korupsi pembebasan lahan tol yang ditangani oleh pihak Kejaksaan Sumatera Barat.
Wali Korong Pasa Dama, Haza Haniza Saputra menyampaikan, korban yang diketahui telah hilang lima hari silam akhirnya ditemukan warga tergantung diantara pepohonan di wilayah tersebut, Minggu (20/10/2024).
Dikatakannya, sebelumnya korban diketahui juga pernah melakukan tindakan nekat tersebut beberapa kali, namun selalu gagal.
“Dari pengakuan korban semasa hidup, mengaku beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun dan gantung diri, namun selalu gagal,” tutur Haza kepada InfoSumbar.net melalui sambungan seluler, Senin (21/10/2024).
Haza melanjutkan, korban juga pernah menyampaikan alasan melakukan aksi nekat tersebut. Dikatakannya, korban saat itu merasa frustasi karena terjerat kasus hukum yang saat itu ditangani oleh pihak Kejati Sumbar terkait kasus pembebasan lahan tol.
“Dari pengakuannya juga, korban mengaku takut akan dipanggil kembali oleh pihak kejaksaan, jadi korban itu mengaku takut,” ujar dia.
Haza menambahkan, keseharian korban memang kerap menyisiri perkebunan kelapa warga untuk mencari kelapa.
Jenazah Bogok (63) yang ditemukan warga tergantung di perkebunan kelapa milik warga di Korong Pasa Dama, Nagari Parit Malintang, Kecamatan 2*11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman telah selesai di identifikasi oleh pihak Kepolisian.
Kanit SPKT Polres Padang Pariaman, Ipda Darlis menyampaikan, pihaknya telah mengidentifiasi jenazah korban yang dilaporkan pihak keluarga telah lima hari menghilang.
“Jenazah kemungkinan telah meninggal emapat hari yang lalu. Saat ini jenazah telah kita identifikasi,” tutur Ipda Darlis dilokasi kejadian, Minggu (20/10/2024).
Terkait dugaan penyebab kematian korban, Darlis belum bisa menyimpulkan, dan dia mengatakan saat ini jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Autopsi.
“Sudah kita bawa ke rumah sakit,” ujarnya.
(*)
[ad_2]
Source link
Tinggalkan Balasan